Ayu
Ting ting dengan Lagu ‘Tatitut” Merasa Sulit dengan Lirik Jawa. Ayu tingting
yang selalu menjadi viral dengan berita-beritanya di media sosial kali ini turut
pula menjadi tranding topik dengan lagu terbarunya. Setelah dahulu di masa awal-awal
kemunculannya viral dengan lagu Alamat palsunya, kini Ayu dengan kesekian
lagu-lagunya yang juga banyak yang viral mampu kembali menggapai tranding topik
di youtube.
Single
terbaru penyanyi dangdut asal kota Depok yang cantik dan imut yaitu Ayu Ting
Ting berjudul “Tatitut” menjadi tranding di youtube. Lagu terbaru Ayu tersebut
sukses menduduki peringkat ketiga dalam jajaran tranding youtube di hari ketiga
perilisan albumnya. Ayu pun merasa bersyukur telah berhasil membawakan lagu
tersebut. Ayu sangat selektif dalam memilih atau menerima tawaran sebuah lagu,
termasuk lagu yang tranding saat ini.
Pembawaan
Ayu yang cukup selektif menerima sebuah tawaran lagu, menyebabkan membuatnya
cukup lama dalam mengeluarkan album-album terbarunya. “Senang lah,
alhamdulillah. Aku tuh ngeluarin single jaraknya jauh-jauh, karena aku kalau
milih lagu enggak pernah mau ngasal. Harus benar-benar yang sreg enggak asal,”
Kata Ayu dalam konferensi pers virtual pada iNews.id, Rabu (4/11/2020).
Tak
hanya itu, Ayu pun mengaku bahwa dirinya memang menyukai tipikal lagu yang ringan
atau simple dan bisa dinyanyikan semua orang. Tak heran, lagu ‘Tatitut’ dan
beberapa karya milik Ayu tak pernah sampai gagal meramaikan belantika musik
dangdut di Indonesia. Banyak yang sangat menyukai lagu-lagu Ayu di Indonesia.
Dengan
beragam pembawaan yang Ayu persembahkan dalam setiap karakter dari lagu-lagu
tersebut menyimpan ketertarikan tersendiri bagi para penyuka lagu dangdut di
tanah air. Pembawaannya yang sederhana dan berpenampilan pakaian yang sopan dan
tidak menyulut perhatian yang negatif membuat nilai lebih Ayu di mata para
penggemarnya.
“Kalau
aku selalu pengen membuat semuanya simple dan gampang, untungnya selalu dapat
lagu yang tantangannya tidak terlalu berat. Karena memang lagu aku tipenya yang
bisa dinyanyikan semua orang.” Ujarnya. Menurut penyanyi yang tinggal di Kota
Depok dan kelahiran 20 Juni 1992 ini, lagu ‘Tatitut’ yang dibawakannya
merupakan sebuah ungkapan manja dari seseorang untuk kekasihnya.
Lebih dari itu, ‘Tatitut’ menceritakan soal kekhawatiran dan kegelisahan seseorang terhadap kekasihnya. “Lagu ini sebenarnya manja, kekhawatiran dan kegelisahan dia dengan pacarnya. Dia mengungkapkan kemanjaannya sama pasangannya,” ujar Ayu menjelaskannya seperti yang diungkap dalam Website iNews.id.
Ayu Ting ting merupakan orang Betawi, dimana ia kelahiran Depok yang notabene merupakan tempatnya silsilah orang-orang Betawi. Ayu memiliki nama asli Ayu Rosmalina. Ia merupakan anak sulung dari pasangan Abdul Rozak dan Umi Kalsum. Sejak kecil, saat usia Ayu 4 tahun, Ayu sudah mulai mengenal lagu dangdut, dalam keluarganya ia sangat mengenal lagu dangdut.
Tak
heran bila dalam perkembangannya, Ayu sangat menyukai dan hafal lagu-lagu
dangdut. Ia pun mulai mencoba menyanyi sejak kecil dan bukan sekedar hobi namun
berkarier lewat lagu-lagu dangdut. Ayu sangat di dukung oleh pihak keluarga
dalam mengembangkan kariernyanya yang tak lain hobinya pula ini.
Dari
mulai bernyanyi di acara pernikahan saat ia berusia 14 tahun hingga Ayu rutin
bernyanyi dari panggung dengan bayaran yang sangat murah, konon sekali tampil
ia hanya dibayar 250 ribu rupiah, bahkan sampai sawerann pun ia pernah
melaluinya. Namun ia tetap gigih memperjuangkan kariernya dibantu ibunda
tercinta.
Ayu Ting ting dengan Lagu "Tatitut" Orang Betawi yang Bernyanyi Lirik Jawa
Ayu Ting ting dengan Lagu ‘Tatitut” Merasa Sulit dengan Lirik Jawa. Dalam
lagu terbarunya ini diketahui, terdapat sebuah bagian dari lagu “Tatitut” yang
mengharuskan Ayu untuk menyayikan lagu tersebut dalam bahasa Jawa. Hal ini diakui Ayu
cukup menjadi kendala untuknya. Terlebih lagi, Ayu tidak memiliki keturunan
darah Jawa. Hal tersebut membuatnya kesulitan dalam melafalkan kata-kata berlogat
Jawa dengan tepat. Namun tentunya Ayu berusaha semaksimal mungkin
menyanyikannya.
“Pas
bagian lirik berbahasa Jawa, karena aku kan bukan orang Jawa. Jadi, pengucapannya
harus benar biar artinya juga enggak salah,” kata Ayu. Meski begitu, Ayu
mengaku tetap berusaha mempelajarinya dengan baik sebelum proses rekaman
dilakukan. Sebab, Ayu ingin menyanyikan seluruh lagunya dengan baik dan benar,
terutama pada lirik berbahasa Jawa tersebut. “Di hari itu juga lah, beberapa
jam karena kan gak mudah juga. Itu kan bahasa daerah, jadi kita harus bikin
se-perfect mungkin,” ujar Ayu.
Pentingnya bisa beragam Bahasa
Seperti
yang Ayu Ting-ting lakukan, bahwa ia berusaha sebisa mungkin untuk melakukan
yang terbaik untuk bisa memerankan dirinya sebagai seorang penyanyi yang baik
dengan menggunakan bahasa Jawa meski ia seorang Betawi. Tak hanya di dunia
penyanyi, dalam peran sebuah film pun diperlukan seorang aktor maupun aktris
yang siap pakai di industri per-film-an dengan memerankan adat istiadat ataupun
bahasa yang di luar bahasa keseharian sang actor maupun aktris tersebut.
Hal
tersebut tentunya menjadi sebuah pertanda bahwa ragam bahasa apapun sebaiknya
kita berusaha untuk setidaknya memahami arti meski mungkin untuk pelafalannya
diperlukan pemahaman lebih mendalam begitupula dengan logat yang harus menempel
dalam beragam bahasa tersebut.
Manfaat Bila Kita Memiliki Kemampuan Beragam Bahasa
Melihat
dari kesuksesan yang Ayu raih dalam dunia hiburan tanah air, tak pelak
menimbulkan suatu keunggulan tersendiri jika kita bisa beragam bahasa. Baik
bahasa asing maupun bahasa daerah. Maka tidak hanya di dunia hiburan, akan
tetapi dalam pekerjaan lainnya pun bnayak sekali keutamaan yang mengharuskan
seseorang memiliki kemmapuan beragam bahasa. Adapun keunggulan bila kita memiliki beragam bahasa yaitu sebagai berikut
:
1. Meningkatkan
kemampuan kognitif
Tentunya
dengan menghafal banyak kosa kata membuat otak kita terus berusaha mengingat
dan itu membuat kemajuan dalam cara berpikir. Selain kemajuan kognitif yang dapat ditingkatkan dari beragamnya bahasa, adapun pembahasan lebih mendalam mengenai hal kognitif ini dapat kita baca juga di artikel Sudah Belajar Tapi Nilai Jelek.
2. Meningkatkan
rasa percaya diri
Dengan
memiliki kemampuan beragam bahasa memberi nilai lebih tersendiri terutama dalam
pergaulan. Kita akan menjadi banyak teman yang beraneka ragam bahasa, dan
tentunya kita akan selalu percaya diri mengungkapkan hal-hal dnegan kemampuan
berbahasa kita.
3. Meningkatkan
peluang mendapatkan pekerjaan
Tentunya
seperti yang Ayu Ting-ting lakukan membuat dirinya mendapat tawaran dengan lagu
yang ada lirik Jawanya sehingga peluang mendapatkan lagu tersebut besar.
4. Membuka
kesempatan untuk bekerja di perusahaan multinasional
5. Tentunya
dengan beragam bahasa yang kita miliki membuat banyak peluang pekerjaan yang
menggunakan bahasa selain bahasa yang kita gunakan sehari-hari.
6. Membuka
kesempatan bekerja di luar negeri
Dengan
memilik kemampuan beragam bahasa terlebih bahasa asing, tentunya membuka
peluang kita untuk dapat bekerja di luar negeri.
7. Mengembangkan
usaha
Dengan
kemampuan bahasa yang kita miliki membuat perluasan usaha kita bisa semakin
cepat dikembangkan di luar kota ataupun negara, karena tentunya kita dapat
dengan lebih mudah bernegosiasi ataupun mempromosikan usaha kita.
Dengan demikian ternyata kemampuan bahasa sangatlah diperlukan. Inilah mengapa saya suka menulis dalam blog seperti yang saya katakan dalam artikel saya dimana saya akan memberi motivasi untuk manfaat. Bila dilihat dari Ayu Ting ting dengan Lagu ‘Tatitut” Merasa Sulit dengan Lirik Jawa, maka bila kita berusaha mempelajari dan mencobanya maka akan kesuksesan yang kita raih. Bagaimana menurut pendapat kalian guys? Semoga kalian jadi ikut terpicu untuk mempelajari beragam bahasa ya, terutama bahasa dari daerah-daerah kita sendiri di Indonesia. Lebih baiknya bahasa asing pun ikut dipelajari ya guys. Ok semangat dan lebih giat memperkaya pergaulan dnegan beragam bahasa. Jangan lupa selalu kunjungi maiadewi's Blog.
Referensi
:
https://www.inews.id/
https://www.jagodangdut.com/
Salut sama artis ini, salah satu artis yang dihujat banyak orang tapi tetap berkarya :)
BalasHapusiya mantab terus berkarya meski aral melintang :)
HapusTernyata orang Depok ya, kirain orang Jawa
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusiya ayu ting ting orang depok sama dengan saya hihihi tadi sy jawabnya ngelindur malah jelasin yang sy.. :D
Hapusawalnya denger tatitut mesti diulang-ulang dulu biar lidah gak keseleo wkwk
BalasHapusiya ya hahaha :D
Hapus