Memasak indah harus tenang dengan persiapan jiwa raga, hal tersebut sangat diperlukan. Dua hari yang lalu disetiap pagi menuju siang seperti biasanya aku memasak. Biasanya kalau malas menyerang membuat aku merubah niat memasak menjadi membeli go food atau membelinya di warung-warung masakan terdekat saja. Hari itu hawa terasa panas dan aku kebetulan kurang tidur setelah semalaman mengerjakan tugas pelatihan online yang tertinggal.
Dan
pikiran-pikiran bercabang dengan tugas lainnya. Dan salah satu pikiran yang membara yaitu masih mencari-cari nama yang tepat untuk domain kelak sesuai blog impian. Juga masih tetap menghayati etika atau adab dalam nge-blog agar blog ku berjalan baik. Terlihat Jiwaku sepertinya
sedang gak siap memasak. Namun entah mengapa perasaan ingin memasak saja
daripada membeli jadi mulai terpicu ketika melihat daging ikan di freezer yang
hampir seminggu belum sempat diolah. Bayangan indah memakan masakan ikan pun
berseliweran di otakku.
Setelah
selesai mengolah perkedel lantas aku menggorengnya dengan penuh semangat karena
anak kedua mencium aroma perkedel dan memintanya untuk cepat selesai menggoreng
karena ingin segera mencicipinya. Aku pun dengan sigap menggoreng dan dengan
cepat menyelesaikan. Rasa kantuk menyerang membuat terpikir untuk mengolah
oseng-oseng tempe buncis terlebih dahulu.
Ikan
yang niatnya akan digoreng setelah menggoreng perkedel kandas dilakukan karena
ngantuk dan ingin langsung menumis saja. Rasa ngantuk teramat terasa. Terlihat
Ragaku kelelahan dan tidak siap memasak. Ya ternyata selain jiwaku yang gak
siap ternyata ragaku pun ikut ambil bagian atas ke-tidaksiapan-nya.
Niat
ku setelah menggoreng perkedel langsung menumis oseng-oseng tempe dan buncis, tentunya
minyak dikurangi untuk menumis. Dengan masih menggunakan penggorengan yang sama
maka kukurangi volume minyak bekas goreng perkedel agar lebih sedikit untuk
menumis. Dan tanpa disadari entah karena ngantuk atau lelah menyelimuti, minyak
yang berhasil kuambil yang kusimpan dalam mangkok melebihi kapasitas, entah
mangkoknya yang terlalu kecil atau minyaknya yang kebanyakan, intiya sedikit
cipratan mengenai tangan kanan.
Alih-alih
berhasil mengurangi volume minyak sebelumnya dalam penggorengan, karena kaget
ada cipratan yang mengenai tangan kanan maka minyak yang telah tertampung di
mangkok itu malah mengguyur tangan kiriku, sontak aku kaget lalu buru-buru
menyalakan kran air di wastafel cuci piring untuk mengguyur telapak tanganku
dengan air. Dan aku pun seketika teringat dengan minyak Herba Jawi atau Mahasin
atau dengan nama lainnya lagi ada yang menyebutnya minyak But-but.
Memasak Indah Harus Tenang dengan Minyak yang Ajaib
Memasak indah harus tenang dengan persiapan jiwa raga tak luput dari persiapan minyak Herba Jawi. Awalnya tak saya rasakan apa-apa akan minyak yang mengguyur hampir seluruh telapak tangan kiriku itu. Setelah selesai mengguyur dengan air lalu mengoleskan dengan minyak Herba Jawi, beberapa menit kemudian mulai terasa sengatan-sengatan panas. Tangan panas dan seperti di sayat-sayat pisau. Saya pun berusaha mengipas telapak tangan saya agar tidak terlalu terasa sakit. Minyak ini nyatanya membuat tangan saya menjadi lebih baik. Tidak terlalu merasakan kesakitan yang sangat itu.
Dari
kejadian tersebut membuat saya bersyukur ada minyak ini. Dengan beragam peristiwa lainnya selain tersiram minyak pun aku pernah
mengalami kesembuhan akibat luka yang menurutku sungguh ajaib untuk ukuran
sebuah minyak. Minyak ini nyatanya mampu membuatku sembuh dengan beragam luka
yang pernah aku alami. Jadi memasak tetap berjalan. Oh iya dengan tangan sakit tetap hobi nulis di blog jalan terus donk, karena bagi ku menulis ini merupakan alasan kuat nge-blog.
Saat
saya selesai menjalani operasi saya pun mengoleskan minyak ini ke luka bekas
jahitan operasi, alhasil keringnya menjadi lebih cepat. Karena luka operasi ada
pada bagian yang lembab yaitu di bokong maka awalnya membuat kekhawatiran saya
karena dokter menyuruh agar luka operasi jangan sampai basah atau harus
diusahakan tetap kering. Namun dengan adanya minyak ini membuat aku
lega bercampur senang karena luka pun cepat pulih.
Memasak
tenang dengan persiapan minyak ajaib herba jawi membuat bunda-bunda di rumah
selain tenang dapat memberikan aura tersendiri. Konon jika kita memasak dengan
hati yang tenang maka otomatis kita pun senang untuk melakukannya kan? Senang
disini tentunya sudah sepaket dengan hasil yang indah ya. Wah ternayta tak
hanya ada bobo indah ya tapi juga ada memasak indah ya guys 😊
Adapun
khasiat minyak Mahasin ini adalah sangat beragam, diantaranya adalah sebagai
berikut ini :
1. Dapat
dibalurkan jika : terkena minyak panas, terkena knalpot, tergigit serangga,
luka jatuh, luka berdarah, luka bakar, gatal-gatal/eksim, benjol, demam,
jerawat, wasir
2. Di
tetes untuk sakit mata dan telinga
3. Dapat
diminum untuk sakit tenggorokan, BAB bermasalah, perut kembung, sembelit,
mencret, batuk, maag, diare.
4. Dengan
digosok untuk reumatik, terkilir, keseleo, encok, pijat/urut
Trik
pertolongan pertama dalam keadaan darurat jika tersiram minyak panas
1. Segera
banjur tangan dengan air mengalir agar minyak yang menempel tersapu aliran air,
lakukan agak lama
2. Oleskan
atau banjur dengan minyak mahasin tanpa menyentuhnya
3. Pisahkan
luka bila menempel pada baju
4. Mengipas-ngipas
tangan yang luka jika dirasa sakit sambl tersu dioleh minyak mahasin, dan
jangan biarkan minyak mahasin terseka atau hilang. Bila hilang maka banjur lagi
tanpa menyentuh kulit yang tersiram minyak. Hal tersebut agar permukaan yang
terkena luka minyak panas tidak menggembung, dan kalaupun mneggebung tidak
terlalu besar dan akan cepat terkelupas lalu mengeletek dan kulit kembali
seperti semula.
5. Jangan
digunakakn untuk aktifitas untuk sementara waktu hingga minimal dua hari
Minyak
Herba Jawi ini merupakan minyak herbal terbuat dari bahan-bahan alamiah.
Sehingga membuatnya menjadi berkhasiat dengan baik. Seperti yang terdapat dalam
ayat alquran sebagai berikut :
“Hai
sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi,
dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; Karena sesungguhnya
syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (Albaqoroh : 168)
Demikian
untuk mencapai tujuan dari memasak indah harus tenang dengan persiapan jiwa
raga maka sudah selayaknya bagi kita berusaha meraihnya salah satunya dengan
mempersiapkan minyak mahasin untuk berjaga-jaga bila terjadi sesuatu yang tidak
menyenangkan. Sehingga diharapkan semua baik-baik saja. Jangan lupa berkunjung ke instagram saya ya
Saya pun begitu. Kalau capek lebih pilih istirahat. Masaknya kalau badan udah fit.
BalasHapusWah hebat banget minyaknya multi fungsi😍
BalasHapusMeski baunya nggak begitu suka tapi memang minyak ini harus ada sih di kotak P3K, fungsinya banyak banget.
BalasHapus