Event tak terlupakan bagi finalis best practice nasional terjadi di bulan Juli 2020. Diawali pada bulan Juni 2020 tepatnya tanggal 6 Juni 2020 tersiarlah selebaran pdf di dunia maya mengenai lomba best practice untuk guru-guru se Indonesia yang nota bene ini adalah lomba tingkat nasional. Nama lomba ini yaitu Pancasila Goes to Mall. Tentunya aku ingin sekali ikut ajang lomba ini. Selain mengasah hobi menulis juga sekaligus agar membawa manfaat seperti halnya alasan kuat ngeblog ini pun ingin manfaat juga kan? Ok 😊
Adapun
penyelenggara lomba ini yaitu dari P4TKPKN dan IPS atau Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kewarganegaraan dan
Ilmu Pengetahuan Sosial. Dimana memang guru-guru IPS dan PPKN lah yang menjadi
sasaran utama lomba ini. Adapun tema lomba ini adalah : "Membumikan Nilai-nilai Pancasila Melalui Praktik Terbaik Guru Sebagai Inspirasi Dalam Menghadapi Masa Normal Baru."
Setelah diawali proses pengiriman karya ilmiah best practice dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi seperti pemberkasan lomba dan pengiriman hasil karya best practice secara online via email. Sebagai peserta lomba diberikan keleluasaan memilih tema lomba apakah best practice dilakukan di dalam kelas melalui proses pembelajaran, atau best practice ini dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler. Dengan mengusung tema utama Pancasila para guru diberikan batas waktu sekitar satu minggu untuk mengirim hasil karya best practice nya tersebut.
Pengumuman
lomba yang masuk kategori finalis dan dapat lanjut ke babak selanjutnya akan
diumumkan di website P4TKPKN dan IPS. Saat itu menurut jadwal akan diumumkan
tanggal 19 juni 2020. Namun karena ada beberapa hambatan tehnis dan lain halnya
saat itu maka diundur. Dan hasil pengumuman yang ditunggu pun tiba. Dan
alhamdulillah bersyukur ternyata aku masuk dalam urutan daftar finalis dari
Kota Sukabumi yang menunjukkan aku mewakili provinsi Jawa Barat. Pengumuman itu
dikirim melalui email masing-masing finalis lalu diberitakan pula di website
P4TKPKN dan IPS.
Para peserta dari guru-guru seluruh Indonesia. Finalis yang masuk ada 9 guru dari berbagai wilayah di nusantara di setiap jenjangnya. Yaitu untuk finalis SD/MI ada 9 guru, finalis SMP/MTs ada 9 guru dan SMA/Ma juga ada 9 guru. Total para finalis yang maju ke babak berikutnya ada 27 guru dari beragam provinsi di Indonesia. Mulai dari wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi serta Banten ada perwakilannya masing-masing. Judul Best Practice ku dalam lomba ini adalah : "Membangun Karakter Siswa Melalui Review Komik Pendidikan Berbantuan Video Presentasi IPS dan Aplikasi Text to Speech."
Kami
sangat bahagia ketika pertama kali dikumpulkan dalam satu grup WA untuk
kemudian melanjutkan perlombaan ke acara selanjutnya. Dalam grup yang memang
sengaja dibentuk untuk kelanjutan informasi lomba dan kegiatan-kegiatan setelah
pengumuman finalis ini, dimana di dalamnya membuat kami saling akrab. Dari
beragam provinsi kami saling memperkenalkan diri. Hal ini menjadi sebuah
pengalaman yang tak mungkin terlupakan. Kami seperti tak dalam keadaan bersaing
dalam lomba. Kami saling menyemangati satu sama lain. Sebuah bentuk
kekeluargaan atau persahabatan yang indah menurutku. Bertukar wawasan dan sharing ilmu.
Awalnya lomba Pancasila Goes to Mall ini akan berlanjut di mall Kota Malang sebagai kelanjutan untuk menyaring para finalis dan menghimpun para juara satu, dua dan tiga di setiap jenjang. Dan juga berencana melibatkan siswa dan siswi di dalamnya. Namun karena wabah corona melanda maka hal tersebut ditiadakan dan beralih kepada lomba video pembelajaran.
Webinar Yang Tak Terlupakan
Event tak terlupakan bagi finalis best practice nasional memang benar terasa saat acara webinar menajdi narasumber. Sebelum acara besar penentuan pemenang juara lomba kategori satu dua maupun tiga disetiap jenjang, maka finalis ini harus membuat video untuk disaring menjadi para juara di masing-masing jenjang. Namun sebelum acara babak penentuan juara itu dilaksanakan kami pun para finalis dibuatkan sebuah acara webinar untuk tampil menampilkan hasil best practice kami.
Sebelum
acara webinar diselenggarakan oleh pihak P4TKPKN dan IPS diadakan gladiresik. Namun diawali oleh rapat terlebih dulu. Maka kami pun diminta untuk
menghadiri acara rapat tersebut lalu barulah dilanjut dengan gladiresik untuk acara webinar
yang sesungguhnya. Semua dilalui dengan kedisiplinan yang tak lain agar tertib dan mematuhi standar
kelayakan tampil dari kemendikbud. Dimanapun pasti ada etika dan adab, seperti halnya dalam ngeblog juga harus ada adabnya kan? Ok.
Kami
akan menampilkan hasil best practice kami yang sudah pernah diterapkan di
sekolah kami masing-masing melalui online daring dengan menggunakan cisco webex.
Dalam hal ini kami diundang sebagai nara sumber untuk menyampaikan hasil best
practice kami dengan menampilkannya di hadapan para peserta webinar dimana para
hadirin atau peserta webinar merupakan guru-guru se nusantara yang terpilih juga.
Para guru-guru ini diundang secara resmi yang diambil dari setiap perwakilan
guru-guru dari berbagai provinsi di Indonesia.
Kami sangat merasa dihargai dan seperti diberi sebuah reward istimewa yang berkenan dalam hal ini. Hal tersebut tak lain merupakan sebuah bentuk penghargaan kepada kami para pemenang best practice yang mewakili sekolah kami masing-masing dari P4TKPKN dan IPS. Kami pun dibuatkan surat undangan sebagai narsum dalam acara tersebut beserta flyer.
Adapun video mengenai jalannya event webinar ini ada dalam video di channel youtube streaming milik P4TKPKN dan IPS. Dimana aku mendiseminasikan hasil best practice dengan powerpoint menggunakan google slide yang telah sebelumnya diterapkan di sekolah melalui online webex ini. Dan kami mendapat bayaran melalui transfer rekening dalam mengisi webinar sebagai nara sumber ini, alhamdulillah kami sangat senang, terimakasih P4TKPKN dan IPS. 😊 Adapun video yang memuat diriku ada dalam channel youtube p4tkpknips dan telah kurekam secara pribadi juga dan ku upload di channel youtubeku sebagai sebuah kenangan terindah sebagai pengingat dan motivasi untuk diriku sendiri kedepannya, dan semoga bermanfaat juga untuk teman-teman, berikut videonya :
Menjadi Pemenang Meski Tidak Juara
Setelah
acara webinar berlangsung dalam event yang tak terlupakan. Maka lomba video pun
dilanjut. Para peserta yang terekrut setelah webinar diumumkan kembali. Diumumkanlah syarat-syarat serta bentuk video yang menjadi babak
penyisihan. Video ku masuk dalam channelyoutube P4TKPKN dan IPS.
Setelah melalui penjurian berupa banyaknya like dan beragam penjurian maka aku harus menerima kalau aku tidak masuk tiga besar. Namun menjadi finalis dalam ajang lomba nasional ini sudah sangat memberikan kebanggaan tersendiri. Kisah ini ada dalam blog menjadi pemenang dan juara sekaligus. Karena meski tidak juara aku tetap merasa menjadi pemenang. Ya pemenang dalam meraih persahabatan dan ilmu serta wawasan yang manfaat untuk kemajuanku. Karena banyak mendapat sebuah pembelajaran kehidupan yang sangat memaknai arti sebuah silaturrahim dan persahabatan.
Demikian
kisah event tak terlupakan bagi finalis best practice nasional yang memberiku sebuah pengalaman indah. Semoga even
ini bisa menjadi manfaat dan motivasi bagi kita semua dalam menghadapi
pembelajaran kehidupan yang sesungguhnya di dunia ini. Dan semoga manfaat dunia akhirat ya guys, aamiin. Untuk lebih lengkapnya dapat melihat link website dan link
channel youtube P4TKPKN dan IPS ya guys, yang juga sebagai referensi
bahan tulisan ini pula. Dan jangan lupa pula kunjungi ig, fb serta twitter ku
ya, linknya ada di bawah ini juga ya guys, see u next 😊
Jangan lupa kunjungi :
Channel youtube :
https://www.youtube.com/channel/UC1eNKds7s5aY0Q3TUHEkQfQ
Facebook : https://www.facebook.com/maulinaismayadewi.dewi.3/
Instagram : https://www.instagram.com/maulina_ismaya_dewi/
Twitter : https://twitter.com/maulinaismayad1
masya allah, barakallah mbak, aku yakin masuk sebagai finalis pun udah prestasi dan pengalaman yang luar biasa 🤗😘
BalasHapusiya alhamdulillah sangat bersyukur, trimksh ya :)
HapusBarakallah, Bu Guru. Masuk finalis aja bikin jempol keangkat semua. Keren!
BalasHapusiya aamiin trimksh ya:)
HapusHwah keren teh event nya,
BalasHapusluar biasa, satu-satunya uang mewakili MTs ya
semangat terus bu guru
iya trimksh pa Yonal :)
HapusMasya Allah, aku jadi kangen ikut lomba kaya gini mba. Kadang cuma jadi finalis aja udah seneng ya mba, bisa jadi pengalaman yang tidak terlupakan
BalasHapusSelamat ya cikgu. Terus semangat menulis.
BalasHapusWih kren Bu guru.
BalasHapusSelamat ya atas pengalaman berharganya🤗
Setiap pejuang adalah pemenang. Terus semangat untuk memajukan pendidikan di Indonesia, Bu! Good job!
BalasHapusWah keren sekali mbak!
BalasHapusKereeen semangat terus guru pembeljar
BalasHapusmasya Allah pestasi yang luar biasa mbak, turut bangga semoga sukses selalu dan makin semangat berkarya ..
BalasHapus